Kenali Jenis dan Tips Efektif dalam Digital Advertising!

2024-07-31

Digital advertising telah menjadi pilar utama dalam strategi pemasaran modern, mengubah cara bisnis memperkenalkan dan mempromosikan produk mereka kepada audiens global. 

Dibandingkan dengan metode tradisional seperti iklan cetak atau televisi, digital advertising menawarkan kemampuan yang lebih luas untuk menargetkan konsumen secara spesifik, mengukur efektivitas kampanye secara langsung, dan mengoptimalkan pengeluaran iklan dengan lebih efisien. 

Dengan terus berkembangnya teknologi dan platform digital, penting bagi perusahaan untuk memahami dan memanfaatkan strategi digital advertising yang tepat guna mencapai tujuan pemasaran mereka dengan optimal.


Pengertian Digital Advertising

Digital advertising adalah cara modern untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Berbeda dengan metode tradisional seperti iklan di televisi dan media cetak, digital advertising menawarkan banyak kemudahan bagi generasi saat ini.

Selain lebih mudah, digital advertising juga lebih terjangkau. Dengan anggaran kecil, bisnis kecil dan menengah dapat menjangkau audiens yang luas dan bersaing dengan perusahaan besar. Platform seperti Google Ads dan Facebook Ads memungkinkan pengiklan mengatur anggaran harian dan biaya per klik, memberi mereka kendali penuh atas pengeluaran iklan.

Namun, digital advertising juga memiliki tantangan. Persaingan yang ketat di dunia digital menuntut pengiklan untuk terus berinovasi dan membuat konten menarik. Perubahan algoritma di media sosial dan mesin pencari juga dapat mempengaruhi visibilitas iklan, sehingga pengiklan harus selalu mengikuti perkembangan terbaru.

Secara keseluruhan, digital advertising memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan mendorong penjualan.


Jenis-jenis Digital Advertising

Untuk menerapkan digital advertising dengan tepat, penting untuk memahami jenis-jenisnya. Berikut beberapa jenis digital advertising yang umum digunakan:


1. Social Media Ads

Social media ads meliputi berbagai platform seperti Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads. Namun, sebelum memanfaatkan platform ini, lakukan riset terlebih dahulu. 

Jangan hanya bergantung pada iklan berbayar karena meskipun berbayar, tidak menjamin produk akan lebih laku. Platform ini bisa digunakan untuk melengkapi metode pemasaran organik yang sudah dilakukan.


2. Display Ads

Display ads adalah iklan dalam bentuk pop-up, banner, atau iklan layar penuh dalam aplikasi. Tantangan terbesar dari jenis iklan ini adalah orang cenderung menghindari atau tidak menyukai display ads. Oleh karena itu, pastikan iklan yang muncul benar-benar terarah dan memiliki visual menarik.


3. Native Advertising

Native advertising adalah iklan yang hampir tidak terlihat seperti iklan. Dikenal juga sebagai anti-ad, jenis iklan ini terintegrasi dengan konten sehingga audiens tidak terganggu. Namun, tetap harus ada keterangan bahwa konten tersebut mengandung iklan berbayar. Misalnya, artikel tentang web hosting yang menyebutkan Jagoan Hosting.


4. Search Engine Marketing (SEM)

SEM adalah cara untuk membuat website muncul di posisi atas pencarian. Berbeda dengan display ads yang muncul di tengah aplikasi atau website, iklan SEM muncul bersama dengan banyak website lainnya saat pengguna mengetikkan kata kunci tertentu. SEM juga menargetkan pengguna yang sudah pernah mengunjungi website atau melihat produk dalam periode waktu tertentu.


5. Email Marketing

Email marketing adalah bentuk iklan digital di mana kamu mungkin pernah menerima email ajakan untuk mendownload ebook atau penawaran spesial. Email marketing tidak hanya untuk ajakan semacam itu, tetapi juga bisa meningkatkan keterlibatan merek dengan memberikan penawaran spesial kepada pelanggan.


6. Iklan Video

Iklan video lebih menarik karena formatnya yang interaktif. Namun, banyak pengguna yang memilih opsi skip daripada melanjutkan menonton iklan. Untuk mengatasi ini, iklan video bisa diubah menjadi native ads yang lebih terintegrasi dengan konten video.


7. Remarketing

Remarketing adalah strategi iklan berdasarkan riwayat aktivitas pengguna. Contohnya, setelah kamu melihat dan memasukkan baju ke dalam daftar favorit di toko online, iklan baju tersebut akan muncul kembali di layar ponselmu. Iklan jenis ini lebih terarah sehingga hasil yang diharapkan lebih besar.


8. Tiktok Ads

TikTok Ads adalah platform iklan yang memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens mereka di TikTok. Dengan menggunakan TikTok Ads, bisnis dapat membuat dan mengelola berbagai jenis iklan.

Platform ini menawarkan berbagai opsi penargetan, termasuk demografis, minat, dan perilaku. Ini memungkinkan bisnis untuk mencapai target pasar yang spesifik sesuai dengan tujuan mereka. Selain itu, iklan dapat disesuaikan dengan anggaran dan penawaran tertentu, memungkinkan kontrol penuh atas strategi penempatan iklan melalui platform self-serve.

TikTok Ads kini menjadi pilihan populer bagi bisnis yang ingin menjangkau audiens muda dan mempromosikan produk atau layanan mereka melalui konten video pendek yang unik di TikTok. 


Dengan memahami jenis-jenis digital advertising ini, kamu bisa memilih strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan pemasaran.


Kelebihan Menggunakan Digital Advertising

1. Iklan Relatif Lebih Terjangkau

Pay per Click (PPC) memungkinkan pengiklan hanya membayar saat iklan diklik, sehingga biaya pemasaran menjadi lebih rendah.


2. Spesifik dan Tertarget 

Digital ads memungkinkan penargetan yang tepat, berbeda dari iklan cetak. Dengan data yang dikumpulkan, kamu bisa menargetkan iklan kepada segmen pasar yang diinginkan, meningkatkan relevansi dan pendapatan.


3. Mudah Digunakan

Digital advertising umumnya mudah dipahami. Namun, untuk memaksimalkan hasil, bekerja dengan profesional seperti Mentorbox Indonesia dapat membantu.


4. Pemantauan Langsung 

Pengiklan bisa melihat siapa yang mengklik dan melihat iklan, memungkinkan evaluasi efektivitas berdasarkan data nyata.


5. Cocok untuk Semua Skala Bisnis 

Digital advertising bermanfaat untuk bisnis kecil karena tidak memerlukan anggaran besar, memungkinkan bersaing dengan perusahaan besar.


6.Cepat Memberikan Hasil 

Berbeda dengan strategi jangka panjang seperti SEO, digital advertising dapat meningkatkan traffic dengan cepat, bahkan menghasilkan penjualan dalam waktu singkat. Ulasan pelanggan juga dapat meningkatkan reputasi bisnis secara cepat.


Kekurangan Digital Advertising

1. Keterbatasan Digital Advertising

Meskipun digital advertising merupakan salah satu media yang sangat efektif, namun memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah keterbatasan ruang, karena pengguna smartphone hanya memiliki layar kecil untuk melihat iklan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa digital ads tetap singkat dan padat agar dapat menarik perhatian dengan cepat.

2. Kesulitan dalam Menentukan Jenis Iklan

Berbagai jenis iklan seperti iklan video, PPC, native ads, dan social media ads memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan anggaran yang terbatas, penting bagi kita untuk mengalokasikan dana dengan cerdas pada jenis iklan yang paling cocok untuk segmen pasar yang dituju.

3. Tidak Ada Jaminan Konversi 

Meskipun paid ads dapat mencapai jangkauan yang lebih luas, namun tidak ada jaminan bahwa iklan berbayar akan selalu menghasilkan banyak konversi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk meluncurkan iklan, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya serta memilih platform yang paling sesuai untuk tujuan pemasaran kamu.

Jadi, memilih jenis digital ads yang tepat merupakan langkah penting untuk mencapai hasil terbaik. kamu bisa mempertimbangkan social media ads, iklan video, SEM, atau strategi remarketing untuk mendapatkan hasil yang optimal.


Tips Efektif dalam Digital Advertising

1. Elemen Kreatif yang Konsisten

Saat menggunakan iklan di media sosial, penting untuk secara teratur memperbarui elemen kreatif agar tetap relevan. Desain gambar yang konsisten dalam karakteristik dan estetika membantu audiens mengenali brand kamu dengan lebih baik.


2. Manfaatkan Anggaran dengan Bijak

Pilih media iklan berdasarkan analisis yang matang. Misalnya, Google Ads efektif untuk produk yang banyak dicari online, namun mungkin kurang tepat untuk produk baru yang belum dikenal di pasar. Media sosial lebih cocok untuk menargetkan audiens berdasarkan detail demografis dan minat.


3. Lakukan Riset Mendalam 

Riset yang menyeluruh sangat penting untuk memahami kebutuhan audiens dan mengantisipasi perubahan perilaku yang dapat mempengaruhi bisnis kamu di masa depan. Gunakan data riset untuk merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif.


4. Kenali Target Audiens

Pahami platform media sosial yang paling digunakan oleh target audiens kamu. Misalnya, Facebook menawarkan opsi terbaik untuk menargetkan audiens berdasarkan minat dan profil demografis. Sesuaikan konten kamu dengan karakteristik dan minat audiens untuk meningkatkan keterlibatan.


Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat meningkatkan efektivitas kampanye digital advertising kamu dan lebih berhasil mencapai tujuan pemasaran yang kamu inginkan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menguasai dunia digital advertising dengan mengikuti kelas kami! Dari TikTok Ads hingga Meta Ads, kami menyediakan materi lengkap dan praktis yang akan membantu kamu merancang dan mengelola kampanye iklan yang efektif. Daftar sekarang di mentorbox.id dan mulai perjalanan kamu menuju kesuksesan dalam digital marketing. Tingkatkan keterampilan kamu, perluas jangkauan bisnis kamu, dan jadilah ahli dalam digital advertising bersama mentorbox.id!