Blog MentorBox

Temukan tips, panduan, dan informasi terbaru untuk meningkatkan kemampuan Anda.

Strategi Dasar Digital Marketing untuk Pemula

Strategi Dasar Digital Marketing untuk Pemula

S
Super Admin
21 Oct 2025

Pernah merasa bingung harus mulai dari mana saat ingin mempromosikan bisnis secara online? Banyak pelaku usaha dan marketer pemula yang langsung terjun ke dunia digital marketing tanpa strategi yang jelas. Akibatnya, promosi jadi tidak terarah dan sulit berkembang.

Padahal, di era serba digital seperti sekarang, strategi digital marketing adalah kunci utama agar bisnis bisa bersaing dan tumbuh lebih cepat. Dengan strategi yang tepat, kamu dapat menjangkau audiens yang relevan, menghemat biaya promosi, dan membangun brand yang kuat di dunia online.

Apa Itu Strategi Digital Marketing?

Secara sederhana, strategi digital marketing adalah rencana yang digunakan untuk mencapai tujuan bisnis melalui media digital.
Banyak yang sering menyamakan strategi dan taktik, padahal keduanya berbeda:

  • Strategi: Menjelaskan apa yang ingin dicapai dan bagaimana arah besarnya.
  • Taktik: Menjelaskan langkah-langkah spesifik untuk menjalankan strategi tersebut.

Contoh:

  • Strategi: meningkatkan brand awareness di media sosial.
  • Taktik: membuat konten video edukatif dan menjalankan iklan di Instagram.

Komponen Utama dalam Strategi Digital Marketing

1. Riset Target Audiens 

Langkah pertama dalam menyusun strategi adalah memahami siapa target audiensmu.
Tanpa tahu siapa yang ingin dijangkau, semua upaya marketing bisa jadi sia-sia.

Mulailah dengan pertanyaan sederhana:

  • Siapa yang akan membeli produkmu?
  • Apa masalah yang bisa diselesaikan oleh produkmu?
  • Platform apa yang paling sering mereka gunakan?

Untuk menjawabnya, kamu bisa menggunakan Google Trends, Keyword Planner, Insight media sosial, atau bahkan survei langsung untuk memahami minat dan kebiasaan audiensmu.

2. Menentukan Tujuan dengan SMART Goals 

Tujuan yang jelas akan membantu kamu mengukur keberhasilan strategi.
Gunakan konsep SMART Goals:

  1. Specific
    Tujuan harus spesifik agar dapat diukur dan dilacak. Tujuan yang terlalu umum akan sulit untuk dicapai dan diukur
  2. Measurable
    Tujuan harus terukur agar dapat diketahui apakah tujuan tersebut telah tercapai.
  3. Achievable
    Tujuan harus dapat dicapai agar realistis dan dapat diwujudkan.
  4. Relevant
    Tujuan harus relevan dengan tujuan bisnis perusahaan.
  5. Time-bound
    Tujuan harus berbatas waktu agar dapat dilacak kemajuannya.

Contoh:
“Meningkatkan penjualan 30% dari website dalam 2 bulan melalui konten blog dan promosi media sosial.”

3. Pilih Kanal Digital yang Tepat

Ada banyak kanal digital yang bisa digunakan, tapi bukan berarti semuanya harus dipakai sekaligus. Pilih yang paling relevan dengan audiens dan produkmu.

Beberapa kanal utama:

  • SEO (Search Engine Optimization): meningkatkan traffic jangka panjang.
  • Social Media Marketing: membangun interaksi dan brand awareness.
  • Email Marketing: menjaga hubungan dengan pelanggan lama.
  • Paid Ads (Iklan Berbayar): hasil cepat untuk kampanye jangka pendek.
  • Content Marketing: membangun kepercayaan lewat konten bernilai.

4. Buat Konten yang Relevan dan Bernilai 

Konten adalah jantung dari digital marketing.
Orang tidak hanya mencari produk, tapi juga informasi, solusi, dan hiburan.

Pastikan kontenmu:

  • Mengedukasi
  • Menghibur
  • Memberikan nilai tambah

Gunakan berbagai format seperti:

  • Video pendek
  • Foto/infografik
  • Artikel blog
  • Testimoni pelanggan

Dan jangan lupa tambahkan unsur storytelling, agar kontenmu lebih mudah diingat dan terasa dekat dengan audiens.

5. Analisis dan Evaluasi Secara Berkala 

Strategi digital marketing harus dievaluasi secara rutin untuk memastikan efektivitasnya.
Jika strategi tidak menghasilkan dampak, ubah pendekatannya, bukan tujuannya.
Gunakan data dari:

  • Google Analytics
  • Insight media sosial
  • Dashboard iklan
  • Data penjualan

Data akan membantumu mengoptimalkan strategi agar semakin efektif dari waktu ke waktu.

Contoh Penerapan Strategi Digital Marketing

Bayangkan kamu punya bisnis kopi lokal. Berikut contoh penerapan strategi digital marketing sederhana:

  • Tujuan: meningkatkan penjualan online 20% dalam 3 bulan.
  • Audiens: anak muda usia 18–30 tahun, pecinta kopi, aktif di Instagram & TikTok.
  • Kanal: media sosial dan aplikasi pesan antar makanan.
  • Taktik:
    • Membuat konten edukatif tentang cara pesan online dan konten hiburan di Reels & TikTok.
    • Memberikan promo bundling kopi lewat link bio.
    • Kolaborasi dengan micro influencer lokal.
    • Pasang iklan di aplikasi pesan antar makanan.
  • Evaluasi: lihat performa engagement, klik link bio, dan data penjualan setiap minggu.

 Kesimpulan

Strategi digital marketing adalah fondasi utama dari setiap aktivitas pemasaran online.
Tanpa strategi, semua konten dan iklan hanya akan membuang anggaran tanpa hasil yang pasti.
Mulailah dari hal kecil:

  1. Kenali audiensmu.
  2. Tentukan tujuan yang jelas.
  3. Pilih kanal digital yang tepat.
  4. Buat konten bernilai.
  5. Evaluasi secara rutin.

Ingat, strategi terbaik bukan yang paling rumit, tapi yang paling relevan dan konsisten dijalankan.

Ingin belajar lebih dalam tentang digital marketing?
Ikuti kelas Digital Marketing bersertifikasi BNSP di Mentorbox.id — belajar langsung dari mentor profesional, praktik nyata, dan siap kerja didunia industri digital!